Peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-96
Harlah NU ke-96 dengan tema "NU Bersatu Membangun Negeri"
 |
| Kiai Muhammad Mansur, Wakil Syuriah NU Simbang Wetan sedang menyampaikan pidato dalam peringatan Harlah NU ke 96 Desa Simbang Wetan. |
Kegiatan peringatan harlah NU ke 96 di desa Simbang Wetan, dilaksanakan pada Sabtu pagi pukul 07.00 WIB di SMPI Yarohis Simbang Wetan. Kegiatan ini, di samping diikuti oleh pengurus NU beserta banomnya (Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU dan IPPNU), juga sekaligus mengajak siswa-siswi SMPI Yarohis larut dalam bacaan dzikir istighosah.
Menurut Muhammad Munir, selaku ketua panitia, diadakannya kegiatan ini di sebuah sekolah adalah untuk lebih mempererat tali kedekatan antara NU sebagai organisasi dengan lembaga sekolah, khususnya antara Kiai NU desa Simbang Wetan dengan para siswa-siswi di SMP tersebut.
"Pengenalan tentang apa itu Nahdlatul Ulama harus terus dilakukan. Moment seperti peringatan harlah ini kita manfaatkan untuk semakin mempererat silaturahmi antara NU dengan anak-anak remaja di sekolah-sekolahan," tuturnya pagi tadi sebelum kegiatan dimulai.
Ada hubungan erat yang terjalin antara Jam'iyyah Nahdlatul Ulama dengan lembaga pendidikan. Di desa Simbang Wetan sendiri, hampir seluruh kader NU baik yang berada di struktur pengurus NU maupun yang masih aktif di kepengurusan banomnya, merupakan alumni dari SMPI Yarohis Simbang Wetan. Beberapa kali, secara lembaga NU dan SMPI juga bekerja sama dbahu membahu dalam kegiatan kerohaniahan di desa Simbang Wetan.
Alih-alih bekerja sama dengan pemerintah desa Simbang Wetan, NU dan banom NU di Simbang Wetan lebih kerap melakukan kemitraan dalam menjalankan program dengan lembaga pendidikan yang ada di Simbang Wetan. Seperti pada peringatan Hari Santri 22 Oktober 2018 silam, NU bersama Yayasan Rohani Islam (Yarohis: yayasan yang menaungi sekolah-sekolah yang ada di Simbang Wetan), melakukan kerja bersama demi kesuksesan peringatan Hari Santri tersebut.
Hari ini, peringatan harlah NU yang ke 96, yang semakin dekat dengan usia 1 abad Nahdlatul Ulama, Kiai Muhammad Mansyur, selaku perwakilan dari Syuriah NU desa Simbang Wetan, dalam sambutannya, menyampaikan alasan kenapa kita harus mau menghidupkan NU di desa Simbang Wetan.
 |
| Suasana kegiatan Harlah NU ke 96 di SMPI Yarohis Simbang Wetan |
"Kita ini, kenapa kita harus ngurip-nguripi NU? Karena kita bisa menjadi seperti sekarang ini lantaran adanya para kiai-kiai yang mengajari kita mulai dari ngaji Abata (alif, ba', ta', dst) sampai, dari para kiai pula kita diajarkan bagaimana mengurus orang meninggal," demikian kurang lebih apa yang disampaikan. "Lha kiai-kiai kita itu, beliau-beliau inilah yang dulu, 96 tahun lalu, berijtihad mendirikan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama," Lanjutnya Kiai Mansur.
"Terus, kita sebagai orang yang selama ini ngalap ilmu dari beliau-beliau, masa enggak mau meneruskan perjuangan beliau-beliau dalam menegakkan islam melalui Jam'iyyah Nahdlatul Ulama?" Begitu kata Kiai Mansur dalam sambutan peringatan harlah NU ke 96 di SMPI Yarohis Simbang Wetan tersebut.
Sekitar pukul 08.30 WIB, kegiatan berakhir. Seluruh siswa-siswi segera memasuki ruang kelas masing-masing.
Bagaimana pun, masa depan NU akan diteruskan oleh siapa saja yang pada hari ini masih berusia muda, para remaja, para siswa sekolah, dan seterusnya. Kita tidak ingin, oleh para penerus NU itu, NU tidak dikenal secara dekat, langsung, dan nyata.
Melalui kegiatan harlah NU ke 96 yang melibatkan anak-anak sekolah ini, kita semua berharap agar di desa Simbang Wetan, khususnya, Nahdlatul Ulama terus berkembang menjadi lebih baik dan terus lebih baik. Nahdlatul Ulama bisa menjadi wadah persatuan warga desa Simbang Wetan untuk bersama-sama membangun desa tercinta.
Selamat ulang tahun ke-96, NU tercinta!
"NU Bersatu Membangun Negeri".
Salam,
Redaksi.
Belum ada tanggapan untuk "NU Simbang Wetan Gelar Harlah NU ke 96 "
Post a Comment