Peserta Pelatihan Jurnalistik berfoto bersama usai kegiatan. Foto oleh: Tim KKN IAIN Pekalongan. |
Simbang Wetan (07/07/2017).
Semakin maraknya
informasi dalam bentuk berita bohong (hoax) di berbagai media, terutama media sosial belakangan ini
membuat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Ranting Simbang Wetan ikut bergerak dan turut prihatin.
Salah satunya upaya penyadaran akan nilai strategis media massa
kepada seluruh anggota, melalui Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan atas
kerja sama Tim KKN Berbasis Prodi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan gelombang II tahun 2017. Pelatihan tersebut diadakan di aula
utama balai desa Simbang Wetan Buaran Pekalongan.
"Peran Ulama dan Umaro' yang menjadi simbol
kearifan kita sebagai warga Nahdliyyin berulang kali difitnah diadu domba, umat dipecahbelah, berita bohong
bertebaran. Maka dari itu kader Ansor tidak boleh tinggal diam," ujar Khalid Muhammad selaku
Departement Pers dan Informasi GP Ansor ranting Simbang Wetan.
Lebih lanjut, Khalid juga mengatakan bahwa seharusnya penggunaan media
online dan media sosial diisi dengan informasi-informasi yang bermanfaat dan
membangun sebuah optimisme, serta menjaga kerukunan dalam bingkai kebhinekaan.
“Media harusnya digunakan untuk kebaikan lebih-lebih sebagai sarana amar ma’ruf
nahi mungkar," tutur Khalid.
Hidayati Hasina, selaku pemateri menyampaikan
bahwa, dirinya siap dan akan terus berupaya menjadi pendamping para sahabat
Ansor guna bersungguh-sungguh untuk mengembangkan kemampuan di bidang tulis
menulis. Lebih lanjut media online yang telah dimiliki diharapkan terus
mengampanyekan pemanfaatan internet secara sehat sebagai media strategis dalam
membangun daya saing yang profesional, aktif dan juga kreatif.
Sementara Ketua GP Ansor Ranting Simbang
Wetan Muhammad Munir berkeyakinan bahwa media online atau media sosial, bisa menjadi
salah satu saluran dakwah bagi anggota GP Ansor dan umat muslim secara umum. Untuk itulah, dalam
program kerjanya ke depan, bidang media akan menjadi salah satu fokus utamanya.
GP. Ansor Ranting Simbang Wetan saat ini
sudah memiliki media online aktif. Beberapa di antaranya yaitu akun media sosial baik Facebook,
Instagram, Twitter, serta juga telah memiliki blog yang dikelola oleh Departement Pers Dan Informasi. "Ke depan media yang telah ada dan eksis ini harus
segera update dan dioptimalkan secara periodik sehingga bisa menjadi sarana
Dakwah Digital," pungkas Munir.
Perlu diketahui pula bahwa Pelatihan Jurnalistik tersebut juga dihadiri oleh beberapa rekan dan rekanita dari IPNU-IPPNU. Harapannya, dengan diadakan pelatihan semacam ini, pemuda desa Simbang Wetan bukan hanya melek terhadap media, tetapi juga ikut andil secara langsung bagaimana mengelola dan mengembangkan sebuah media. Karena itulah, pelatihan ini rencananya akan dilaksanakan lagi dalam beberapa waktu mendatang.
Di samping itu, GP Ansor ranting Simbang Wetan juga akan mengadakan pelatihan serupa yang terfokus pada pengelolaan Blog. Bersama Tim KKN IAIN Pekalongan, pelatihan pengelolaan blog ini akan dilaksanakan pada Jumat, 14 Juli 2017. (ABG/Ansor Simbang Wetan)
Ditulis oleh Abdul Ghoni.
Weh mantabnyah....
ReplyDeleteTop markotob weleh2
Terima kasih sudah mampir, Pak.
DeleteSalam buat reporternya, nggak nih? Hehehe.
Fotonya cantik-cantik, Ndan. Haha!
ReplyDelete#gagalfokus
Reportasenya tak kalah cantik, Sahabat.. Hehe.
DeleteBanyak berita hoax maka perlu peran nyata terutama dr pemuda pemudunya.. Bagus bih kegiatan ansor sini .
ReplyDelete